OKTGIS

designSD-TGIS

Tuesday, February 11, 2020

Kurikulum IBK SD Tazkia Global ISlamic School


KURIKULUM ABA
SD TAZKIA GLOBAL ISLAMIC SCHOOL

     A.      Kata Pengantar
 APPLIED BEHAVIOR ANALYSIS — ABA  adalah sebuah pendekatan psikologi pendidikan yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran anak- anak dalam spektrum Autisme. Pendekatan ABA merupakan suatu proses pengajaran/ intervensi yang mengaplikasikan perilaku melalui proses analisa (Applied Behavior Analysis). Dasar analisa yaitu data anak (child centered data driven) yang menjadi dasar penyusunan program pembelajaran atau terapi.
Pendidik (orangtua dan guru) yang bekerja membantu penanganan pengasuhan dan belajar anak dengan spektrum autisme, harus memiliki pemahaman yang jelas dan kuat tentang spektrum autisme (autism spectrum disorder). Karena dengan memahami kondisi kekhususan dari spektrum autisme, para pendidik dapat bekerja lebih efektif dan mengerti bagaimana memberikan instruksi dan mengajar dengan tepat dari cara belajar anak dengan kondisi autisme.
Kurikulumini dirancang untuk para pendidik dan sekolah yang bekerja membantu penanganan anak dalam spektrum autisme. Dengan memahami ABA (Applied Behavior Analysis) sebagai sebuah intervensi belajar dan mengerti kondisi Autisme pada anak, para Pendidik diharapkan dapat membantu penanganan perilaku, proses belajar, dan membangun kemampuan anak untuk dapat hidup lebih baik.
     B.      Tujuan Perumusan Kurikulum
1.      Memahami pendekatan Applied Behavior Analysis (ABA) sebagai model intervensi terapi yang bekerja membantu pembelajaran anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD).
2.      Mengerti cara kerja ABA sebagai model terapi penanganan perilaku pada anak ASD.
3.      Memahami Autism Spectrum Disorder (ASD) sebagai bentuk gangguan perkembangan kompleks pada anak yang diikuti dengan pelbagai gejala dan defisit perilaku, interaksi dan komunikasi sosial.
4.      Memperlengkapi para pendidik –orangtua, guru kelas, guru bantu (shadow teacher)– dengan kemampuan memadai dalam menyusun program pengasuhan dan pembelajaran anak ASD.
5.      Membentuk Pendidik yang memiliki kompetensi dan etika

      C.      Tingkatan Pembelajaran
       Tingkatan Pembelajaran untuk Insan Berkemampuan Khusus dibagi menjadi 3 tingkatan
1.       Tingkat Dasar
2.       Tingkat Intermediete (Menengah)
3.       Tingkat Advance  (Tingkat Lanjutan)
      D.      Model Program Segregasi Terintegrasi IBK (Insan Berkebutuhan Khusus)
1.       Program Segregasi terintegrasi  adalah Program pelayanan pendidikan dimana Insan berkemampuan khusus terpisah dari program pendidikan anak pada umumnya. Penyelengggaraan Program pendidikan segregasif dilaksanakan secara khusus dan terpisah dari penyelenggaraan pendidikan untuk anak pada umumnya guna mempersiapkan anak agar memiliki kemampuan dasar / Modalitas dasar IBK. Tidak semua IBK harus masuk kedalam program segregasi jika hasil obeservasi psikolog menunjukkan bahwa IBK tersebiut memiliki modalitas dasar yang cukup dalam hal berinterakasi sosial maka IBK tersebut dapat langsung masuk kedalam program Inklusi.
2.       Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Program Segregasi dimulai Pukul : 07.30 s/d 12.30 WIB
Dilaksanakan selama 1 Tahun Pembelajaran
3.       Jenis kegiatan yang di lakukan pada program segregasi  merujuk pada  Kurikulum ABA (Tingkat Dasar)
      E.       Model Program Inklusi  Terintegrasi IBK (Insan Berkemampuan Khusus)

0 comments:

Post a Comment

 

Subscribe to our Newsletter

Contact our Support

Email us: Support@templateism.com

Our Team Memebers